Friday, January 13, 2012

Selamat Datang!!!
di Blog Pendidikan Karakter

Pembaca yang budiman,
Terima Kasih karena telah membuka blog kami dan meluangkan waktu untuk membaca ini. Kami harap anda dapat menemukan sesuatu yang bermanfaat dan membantu penuh dalam mencari informasi yang anda inginkan di blog kami.
Pembaca yang budiman,
Blog ini dibuat sebagai wahana untuk knowledge sharing dan melengkapi kebutuhan civitas akademika di SMA Negeri 1 Ketungau Hulu yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi di dunia maya (internet). Besar harapan adanya flashback, masukan serta kritik membangun dalam rangka pengembangan dan pengayaan content dalam blog kami.

Semoga Blog ini memberi banyak manfaat.
Amin....

Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)


Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

Sejarah

Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indiƫ (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori dr RCL Senduk dan dr Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkei pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Dibantu Panitia lima orang terdiri atas dr R Mochtar sebagai Ketua, dr Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu dr Djoehana Wiradikarta, dr Marzuki, dr Sitanala, mempersiapkan terbentuknya Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.
Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1925 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.

Kemanusiaan dan Kerelawanan

Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat, Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun Plan of Action merupakan keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999.
Dalam konferensi tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang kemanusiaan.
Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah. Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai berikut:
  1. membantu saat terjadi peperangan/konflik. Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI pada masa perang kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS, peristiwa Aru, saat gerakan koreksi daerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor Timur dengan operasi kemanusiaan di Dilli, pengungsi di Pulau Galang.
  1. membantu korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantu korban gempa bumi (6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencana Gunung Galunggung (1982), Gempa di Liwa-Lampung Barat dan Tsunami di Banyuwangi (1994), gempa di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik horizontal di Poso-Sulteng dan kerusuhan di Maluku Utara (2001), korban gempa di Banggai di Sulawesi Tengah (2002) dengan 6,5 skala Richter, serta membantu korban banjir di Lhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Semua dilakukan jajaran PMI demi rasa kemanusiaan dan semangat kesukarelawanan yang tulus membantu para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi, pencarian, pelayanan kesehatan dan tim medis, penyediaan dapur umum, rumah sakit lapangan, pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya.
  1. transfusi darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI memberikan penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah sukarela sebanyak 75 kali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah. Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak memberikan manfaat dan pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat membutuhkan darah. Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat pertolongan Unit Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, hampir di setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik secara lengkap guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara murah.

Basis Masyarakat

Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini PMI tengah mengembangkan Program Community Based Disarter Preparedness (Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat). Program ini dimaksudkan mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Selain itu di Palang Merah Indonesia juga marak di selenggarakan pelatihan untuk Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Community Based First Aid/ CBFA)
Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalangmerahan yaitu kesemestaan

Monday, January 9, 2012

Cara Mudah Membuat Menu Navigasi Slide Blogspot


Langkah-langkah Membuat Menu Navigasi
Slide Horizontal Blogspot

Bagi anda yang mau memperindah blog anda dengan menampilkan menu navigasi slide. Apa itu Navigasi slide…? Bahasa sederhananya adalah suatu menu yang ditampilkan dibagian bawah title bar (areal judul blog), ini digunakan selain mempercantik blog, juga digunakan untuk mengkategorikan menu dan sub- sub menu . contoh gambar dapat dilihat pada bagian bawah gambar judul blog ini.

Ikuti  langkah-langkah berikut ini:
1.      Login ke Blogger, disini anda akan dibawa langsung ke daksbar blog anda,
2.      Klik Rancangan
3.      Kemudian Klik Edit HTML
4.      Klik Kotak sebanyak 1X sehingga muncu tanda ceklis (V) pada kotak yang berada sebelum kata Expand Template Widget
5.       Lalu cari kode berikut ]]></b:skin> dengan cara tekan Ctrl + F maka akan muncul menu baru di bagian atas tulisan Backup/Restore Template
6.      Copy kode ]]></b:skin> tersebut kemudian pastekan lalu tekan Enter
7.      Maka  carilah kode ]]></b:skin> pada kotak edit template
8.      Copy semua code-code berwarna merah berikut, kemudain pastekan tepat diatas  (sebelum) code ]]></b:skin> silakan di copy:

#Menumainwrapx {
 background:url(http://farm2.static.flickr.com/1046/5118494385_6bed6df208_t.jpg) repeat-x scroll 0 0 #222222;
 border-bottom:1px solid #CCCCCC;
 height:42px;
 margin:0;
 padding:0;
 }
 #NavbarMenux {
 width: 950px;
 height: 41px;
 font-size: 13px;
 color:#333333;
 margin: 0px;
 padding: 0;
 font-weight:bold;
 font-family:arial;
 margin: 0 auto;
 }
 #NavbarMenuleftx {
 width: 950px;
 margin: 0;float:left;}
 #navx { margin: 0;
 padding: 0; }
 #navx ul {
 float: left;
 list-style: none;
 margin: 0;
 padding: 0; }
 #navx li {
 list-style: none;
 margin: 0px;
 padding: 0; }
 #navx li a,
 #navx li a:link,
 #navx li a:visited {
 height: 22px;
 color: #333333;
 display: block;
 font-size: 13px;
 text-decoration: none;
 margin: 0;
 padding:10px 13px 9px 13px;
 border-right: 1px solid #CFCFCF; }
 #navx li a:hover,
 #navx li a:active {
 color: #333;
 margin: 0;
 text-decoration: none;
 background:#F0F0F0;
 }
 #navx li li a, #nav li li a:link,
 #navx li li a:visited {
 background:url(http://farm2.static.flickr.com/1190/5119105082_e113afd892_t.jpg) repeat-x scroll 0 0 #f5f5f5;
 min-width: 150px;
 color: #333333;
 font-size: 14px;
 font-weight: normal;
 float: none; margin: 0;
 padding: 5px 10px;
 font-weight:bold;
 font-family:arial;
 box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
 -moz-box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
 -webkit-box-shadow: 0px 3px 3px rgba(0,0,0,0.8);
 text-align:left;}
 #navx li li a:hover,
 #navx li li a:active {
 background: #F5F5F5;
 color: #333;
 }
 #navx li {
 float: left;
 padding: 0; }
 #navx li ul {
 z-index: 9999;
 position: absolute;
 left: -999em;
 height: auto;
 width: 170px;
 margin:0;
 padding: 0;
 border-top:1px solid #242424;
 }
 #navx li ul a {
 width: 140px; }
 #navx li ul ul {
 margin: -41.5px 0 0 176px;
 border:none;}
 #navx li:hover ul ul,
 #navx li:hover ul ul ul, #navx li.sfhover ul ul,
 #navx li.sfhover ul ul ul {
 left: -999em; }
 #navx li:hover ul,
 #navx li li:hover ul,
 #navx li li li:hover ul,
 #navx li.sfhover ul,
 #navx li li.sfhover ul,
 #navx li li li.sfhover ul {
 left: auto; }
 #navx li:hover,
 #navx li.sfhover {
 position: static; }

9.      Apakah anda sudah paste code di atas….?
10.  Klau sudah, langkah selanjutnya klik Simpan template
11.  Langkah pertama sudah selesai. Silahkan anda bernapas sejenak ………………..

Catatan:   Kode diatas belum bisa menampilkan menu navigasi  yang inginkan. Untuk    menampilkan menu navigasi anda harus mengikuti  langkah –langkah berikut ini.

Langkah-langkahnya:
1.      Klik Rancangan
2.      Kemudian klik Elemen laman biasanya terletak di bagian samping kiri edit HTML
3.      Langkah selanjutnya klik Tambah Gadget,  maka akan muncul kotak dialog Tambah Gadget
4.      Cari HTML/JavaScript, kemudian klik tanda plus (+) yang berada di samping kanannya
5.      Tunggu sebenter sampai loading selesai
6.      Kemudian copy dan pastekan code-code berikut pada kotak dialog HTML/JavaScript:

<div id='navbarmenuleftx'>
 <ul id='navx'>

<li><a href='/'>Home</a><ul>
<li><a href='yourlink'>profil sekolah</a></li>
<li><a href='yourlink'>Guru Mapel</a></li></ul>
       
<li><a href='/'>Kurikulum</a><ul>
<li><a href='yourlink'>PPA</a></li>
<li><a href='yourlink'>Ulangan</a></li>
<li><a href='yourlink'>UAN</a></li>
<li><a href='yourlink'>Perangkat Pembelajaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>Soal-soal</a></li>
<li><a href='yourlink'>Program Kerja</a></li>
<li><a href='yourlink'>Rencana Anggaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>jadwal pelajaran</a></li></ul>
  
<li><a href='/'>Kesiswaan</a><ul>
<li><a href='yourlink'>Program</a></li>
<li><a href='yourlink'>Rencana Anggaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>Ekstra kurikuler</a></li>
<li><a href='yourlink'>struktur Organisasi</a></li>
<li><a href='yourlink'>Anggota osis</a></li></ul>

<li><a href='/'>Sarpras</a><ul>
<li><a href='yourlink'>Program</a></li>
<li><a href='yourlink'>data barang</a></li>
<li><a href='yourlink'>Dana Perawatan Barang</a></li></ul>

<li><a href='/'>Humas</a><ul>
<li><a href='yourlink'>Program</a></li>
<li><a href='yourlink'>Rencana Anggaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>Jadwal Upacara</a></li></ul>

<li><a href='/'>BP/BK</a><ul>
<li><a href='yourlink'>Program</a></li>
<li><a href='yourlink'>Rencana Anggaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>Buku Kasus</a></li></ul>

<li><a href='/'>UKS</a><ul>
<li><a href='yourlink'>Program</a></li>
<li><a href='yourlink'>Rencana Anggaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>Kegiatan UKS</a></li>
<li><a href='yourlink'>struktur Organisasi</a></li>
<li><a href='yourlink'>Buku kunjungan</a></li></ul>

<li><a href='/'>PMR</a><ul>
<li><a href='yourlink'>Program</a></li>
<li><a href='yourlink'>Rencana Anggaran</a></li>
<li><a href='yourlink'>Kegiatan PMR</a></li>
<li><a href='yourlink'>struktur Organisasi</a></li>
<li><a href='yourlink'>Downlod Gratis</a></li></ul>

<li><a href='/'>Seputar Pendidikan</a><ul>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>Anggota osis</a></li></ul>

<li><a href='/'>Tutorial</a><ul>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li></ul>

<li><a href='/'>Download</a><ul>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li>
<li><a href='yourlink'>belum ada</a></li></ul>

Catatan:   1. Code </li> digunakan untuk menambah link baru
                        2. Code  </ul> digunakan untuk mengakhiri link
3. Ganti kata yang beri warna kuning di atas dengan nama yang anda inginkan.
4. Ganti kata Yourlink dengan alamat link postingan anda contoh: http://pend-karakter.blogspot.com

7.      Kemudian klik Simpan
Selamat,……anda sudah menyelesaikan menu navigasi anda!!!!

Materi Penampilan, Pelayanan, dan Prestasi (3P) SMA


LANDASAN HUKUM

A.  Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan:
Pengelolaan sarana dan prasarana, diantaranya:
1) merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan;
2) mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan;
3) melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah/madrasah;
4) pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.
B. Lampiran Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007:  B. Pelaksanaan Rencana Kerja: Pedoman Sekolah Madrasah: 
“Sekolah/Madrasah membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait”.
C.  Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana Prasarana Pasal 2;  
Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanendan terpencil yang penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa danyang tidak bisa dihubungkan dengan kelompok yang lain dalam jarak tempuh 3 (tiga) kilo meter melalui lintasan jalan kaki yang tidak membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan prasarana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.

Apabila anda ingin melanjutkan membaca Materi Penampilan, Pelayanan, dan Prestasi (3P) SMA  di atas silahkan anda download di sini  Download

Anda juga dapat mendownload instrumen Penampilan, Pelayanan, dan Prestasi (3P) SMA
dalam format :
1. Microsoft Excel          Download
2. Microsoft Word         Download

Materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa


Tujuan Penyajian Materi
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
(Pendikar)

1.      Menyamakan persepsi tentang konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
2.      Meminta masukan dan saran dari peserta ToT/Bintek tentang :
a.       Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
b.      Kesulitan yang mungkin diperoleh dalam implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMA
c.       Alternatif antisipasi dalamn mengatasi kesulitan di tataran implementasi
d.      Bagaimana 18 nilai budaya dan karakter diimplementasikan
3.      Mempersiapkan rencana aksi di tingkat satuan pendidikan dalam implementasi Pendidikan budaya dan karakter bangsa.

         Lanjutkan membacanya dengan cara mendownload Pendidikan karakter dalam pembelajaran di sini Download

Anda juga dapat  membaca tentang:
1.  Petunjuk Teknis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran   Download
2.  Konsep dan Implementasi Pendikar di SMA   Download
3. Contoh RPP Rev Pendikar Biologi   Download
4. Contoh Silabus Penikar Biologi   Download



Tuhan tidak menjanjikan hari-harimu tanpa duka, kegembiraan tanpa penderitaan, tetapi ia sungguh menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-harimu, penghiburan bagi air matamu, dan terang bagi jalanmu